Pages

Powered by Blogger.
]]>

Saturday, March 23, 2013

Inti Sel (Nukleus)


Inti Sel (Nukleus) 1



Inti sel pertama kali ditemukan oleh ahli biologi dari Skotlandia yang bernama Robert Brown. Selain menemukan inti sel, Robert Brown juga orang yang pertama kali mengamati gerak partikel acak pada sitoplasma yang dikenal dengan gerak Brown. Inti sel seringkali mempunyai bentuk speris atau bulat telur atau bulat. Inti sel merupakan salah satu penting sel yang terdapat di dalam protoplasma. Banyak literatur yang menyebut bahwa inti sel adalah pusat pengatur dari semua kegiatan sel. Jika diamati, pada sel-sel tumbuhan yang masih muda, ukuran inti sel biasanya lebih besar dibanding sel-sel yang telah dewasa.
Inti sel, adalah satu bagian utama sel tumbuhan selain membran sel, selain membran sel dan sitoplasma (protoplasma)


Keberadaan inti sel (nukleus) di dalam sel tumbuhansangat bervariasi. Misalnya saja, pada tumbuhan tingkat rendah seperti Chladophora, pada setiap sel terdapat inti sel lebih dari satu.Tumbuhan Loranthaceae, Coniferae, dan Ranunculaceae, umumnya mempunyai inti sel berukuran besar. Pada fungi dan algae, ukuran inti sel relatif kecil. Pada tumbuhan tingkat tinggi, umumnya sel-selnya hanya memiliki satu inti saja.

Pada setiap inti sel terdapat membran (selaput) inti,retikulum (rangka inti), cairan inti (nukleoplasma), dan anak inti (nukleolus).Retikulum atau rangka inti seringkali tampak sebagai struktur berbentuk jala, adadua macam retikulum yaitu kromatin retikulum (mudah menyerap zat warna) dan linin retikulum (sulit menyerap zat warna). Membran inti berperan sebagai jalan untuk mengangkut bahan-bahan antara plasma sel (protoplasma) dengan inti sel (nukleus). Bahan-bahan yang sering diangkut keluar masuk inti sel melewati membran inti adalah asam ribonukleat (RNA) dan asam deksiribonukleat (DNA). Membraninti sebagaimana sistem membran lainnya di dalam sel, bersifat selektif permeabel.

0 comments:

Post a Comment